Gorontalo, 30 April 2025--Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Dr. Melizubaida Mahmud, S.Pd., M.Si., dipercaya menjadi penguji eksternal dalam kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin penilaian akhir bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada Jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB).
Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yaitu SMK Negeri 3 Paguyaman dan SMK Negeri 1 Suwawa. Kegiatan di SMK Negeri 3 Paguyaman berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 15 hingga 16 April 2025. Sementara itu, pelaksanaan UKK di SMK Negeri 1 Suwawa juga berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 21 hingga 22 April 2025. Kedua sekolah tersebut menunjuk Dr. Melizubaida Mahmud, S.Pd., M.Si sebagai penguji eksternal yang memiliki latar belakang akademik dan pengalaman relevan dalam bidang manajemen dan pendidikan ekonomi.
Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan kegiatan penting dalam sistem pendidikan vokasi di Indonesia. Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bertujuan untuk mengukur dan menilai pencapaian kompetensi siswa dalam bidang keahliannya, dalam hal ini bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB). Uji Kompetensi Keahlian (UKK) juga berfungsi untuk memastikan kesiapan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam memasuki dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dalam wawancara yang dilakukan seusai pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di SMK Negeri 3 Paguyaman, Dr. Melizubaida Mahmud, S.Pd., M.Si mengungkapkan apresiasinya terhadap kesiapan siswa dan sekolah dalam menghadapi ujian kompetensi tersebut. "Saya melihat siswa-siswi telah menunjukkan kemampuan praktis yang cukup baik, dan sekolah juga mendukung dengan fasilitas yang memadai. Ini menunjukkan komitmen tinggi dalam menciptakan lulusan yang kompeten dan siap bersaing," ujarnya.
Dr. Melizubaida Mahmud, S.Pd., M.Si juga menekankan pentingnya Uji Kompetensi Keahlian (UKK) sebagai salah satu bentuk penjaminan mutu pendidikan vokasi di tingkat sekolah menengah kejuruan. Melalui Uji Kompetensi Keahlian (UKK), tidak hanya kompetensi teknis yang diuji, tetapi juga sikap profesional, kemampuan komunikasi, dan kedisiplinan siswa. Hal ini menjadi cerminan dari kesiapan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis.
Partisipasi dosen dari perguruan tinggi sebagai penguji eksternal diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan menengah dan perguruan tinggi. Menurut Dr. Melizubaida Mahmud, S.Pd., M.Si, kolaborasi semacam ini penting agar kurikulum dan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tetap relevan dengan perkembangan dunia usaha dan dunia industri. "Kami dari perguruan tinggi siap mendukung proses ini demi peningkatan mutu pendidikan vokasi di Gorontalo," tambahnya.
Dengan keterlibatan aktif akademisi dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK), diharapkan mutu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya di bidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) semakin meningkat. Kedepannya, sinergi antara sekolah kejuruan dan institusi pendidikan tinggi seperti ini perlu terus diperkuat demi menciptakan generasi muda yang kompeten, adaptif, dan siap berdaya saing secara global.
Asesmen Lapangan Pendirian Program Studi Doktor Ekonomi
Pemilihan Dekan Fakultas Ekonomi Periode 2023 - 2027
Temu Masyarakat Akuntansi Multiparadigma Indonesia Ke-10
Pra Kongres APE-LPTK Tahun 2023 akan di laksanakan di Hotel Aston Kota Gorontalo, Tanggal 31 Juli - 2 Agustus 2023