Gorontalo, 16 April 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan keterampilan mahasiswa, Program Studi S-1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo menggelar kuliah umum bertajuk “Teori Pengeluaran Belanja Negara dan Daerah serta Praktik Pengelolaan Keuangan Negara dan Daerah di Indonesia”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kepala Kanwil DJPb Provinsi Gorontalo dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Gorontalo, yakni Adnan Wimbyarto, S.E., M.M., yang juga merupakan praktisi di bidang keuangan negara.

Kegiatan kuliah tamu ini dilaksanakan pada Rabu, 16 April 2025, pukul 09.30 – 12.00 WITA, bertempat di Aula Husain Hamidun Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNG. Materi yang disampaikan merupakan bagian dari mata kuliah Keuangan Negara dan Daerah dengan topik sistem akuntansi dan pelaporan keuangan negara.

Dalam penyampaian materinya, Adnan menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa terhadap praktik nyata pengelolaan keuangan negara. “Kita ini dari sisi praktisi datang untuk berbagi, bagaimana reformasi keuangan negara telah berjalan, dari masa lalu hingga saat ini,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa Kementerian Keuangan telah melalui berbagai proses reformasi yang kini berorientasi pada transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan publik.

Adnan juga berharap mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengkritisi kesesuaian antara teori dan praktik di lapangan. “Kalau ada teori yang tidak sesuai dengan realitas, bisa jadi itu bahan masukan untuk penyempurnaan. Dan di kampus, ini bisa diuji lewat diskusi dan kajian ilmiah,” tambahnya.

Ia turut menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai generasi penerus perlu memahami peran penting Badan Usaha Negara dan lembaga perbendaharaan dalam menjaga keuangan negara tetap amanah dan tepat sasaran. Dengan begitu, lulusan perguruan tinggi tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga siap berkontribusi dalam praktik dunia kerja.

Penanggung Jawab Kegiatan Kuliah Pakar, Dr. Herwin Mopangga, S.E., M.Si., menyampaikan apresiasi atas kesediaan narasumber dan menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan kurikulum yang responsif terhadap dinamika di dunia kerja dan kebijakan publik. (TIM HUMAS FEB_NLI)