Gorontalo, 30 April 2025--Sebagai bentuk konkrit kolaborasi Regional Chief Economist (RCE) di Provinsi Gorontalo maka Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo melalui Jurusan Ilmu Ekonomi bekerja sama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan selaku Perwakilan Kementerian Keuangan di Provinsi Gorontalo melaksanakan Kuliah Pakar pada Rabu 30 April 2025 bertempat di aula Husain Hamidun FEB UNG. Seri kedua ini mengambil topik “Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Negara” setelah seri pertama membahas “Teori Pengeluaran Belanja Negara dan Daerah serta Praktek Pengelolaannya” pada 16 April lalu.

Bertindak selaku narasumber pertama, Kepala Kanwil DJPb Gorontalo Bapak Adnan Wimbyarto memaparkan bagaimana pentingnya pengelolaan keuangan negara yang transparan, akuntabel, dan efisien yang merupakan fondasi utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Sebagai instrumen kebijakan fiskal, sistem akuntansi dan pelaporan keuangan negara memiliki peran strategis dalam menentukan efektivitas alokasi sumber daya ekonomi nasional untuk mencapai tujuan pembangunan. Pria kelahiran Yogyakarta yang memimpin DJPb Provinsi Maluku Utara tahun 2021-2023 ini menegaskan bahwa mahasiswa perlu memahami bagaimana mekanisme penyaluran dan pertanggungjawaban anggaran memengaruhi efektivitas intervensi kebijakan fiskal dalam menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

Selanjutnya bertindak sebagai Narasumber kedua, Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (PAPK) Bapak Mohammad Afifudin Ikhsan menguraikan secara detil dan sangat teknis tentang Sistem Akuntansi Instansi (SAI), Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN), dan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) yang merupakan instrumen operasional dalam pengelolaan keuangan negara. Eksposur terhadap mekanisme pelaporan keuangan negara meningkatkan literasi fiskal memungkinkan mahasiswa untuk melakukan analisis dan interpretasi data fiskal secara lebih akurat dalam konteks perencanaan pembangunan. Beliau menjelaskan bahwa Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat (SAPP) merupakan serangkaian sistematik dari prosedur, penyelenggara, peralatan, dan elemen lain untuk mewujudkan fungsi akuntansi sejak pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Pemerintah Pusat dalam rangka menghasilkan LKPP.

Sebelumnya, penanggung jawab program yang juga adalah Ekonom Kementerian Keuangan Provinsi Gorontalo Dr. Herwin Mopangga mengemukakan bahwa Sistem akuntansi dan pelaporan keuangan negara merupakan manifestasi dari teori ekonomi publik, ekonomi kelembagaan, dan ekonomi pembangunan yang menjadi fondasi keilmuan Program Studi Ekonomi Pembangunan. Interaksi langsung dengan praktisi dari Ditjen Perbendaharaan memungkinkan mahasiswa mengkontekstualisasikan pengetahuan konseptual mereka ke dalam kerangka operasional pengelolaan keuangan negara.

Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi, Ibu Rifi F. Djuuna, SE. ME dalam sambutan mewakili Dekan FEB UNG, sesaat sebelum menyerahkan Sertifikat kepada para narasumber mengemukakan bahwa Kuliah Pakar tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Negara dengan narasumber dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo memiliki urgensi yang signifikan dalam memperkaya dimensi teoretis dan praktis bagi mahasiswa prodi ekonomi pembangunan. Interaksi langsung dengan praktisi pengelolaan keuangan negara tidak hanya memperluas horizons pengetahuan mahasiswa tentang mekanisme operasional kebijakan fiskal, tetapi juga memperkuat kapasitas analitis mereka dalam mengkaji efektivitas intervensi kebijakan pembangunan. Dalam jangka panjang, pengalaman pembelajaran ini berkontribusi pada pembentukan lulusan ekonomi pembangunan yang memiliki kompetensi integral dalam merumuskan, menganalisis, dan mengevaluasi kebijakan pembangunan berbasis pengelolaan keuangan publik yang transparan dan akuntabel.

Beliau berharap kemitraan dan kolaborasi antara perwakilan Kementerian keuangan Provinsi Gorontalo dengan UNG Kampus Kerakyatan kebanggaan Bumi Serambi Madinah ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas pada masa-masa mendatang.