Gorontalo, 23 Mei 2025 — Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan (BAKP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi serta kunjungan koordinasi Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNG. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran bantuan pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Pengelola KIP Kuliah UNG, Taufiq Ismail Yusuf, S.T., M.T., bersama tim dari BAKP UNG. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I bagian Akademik, Dr. Irawati Abdul, S.E., M.Si. dan dihadiri oleh Wakil Dekan III bagian Kemahasiswaan FEB UNG, Dr. Melan Angriani Asnawi, S.Pd., M.Si. Hampir seluruh mahasiswa penerima KIP fakultas ekonomi dan bisnis dari semua Angkatan turut hadir untuk mendapatkan penjelasan langsung mengenai perkembangan program, termasuk sosialisasi petunjuk teknis (juknis) terbaru bagi para penerima bantuan.

Foto. Pengelola KIP-K, Perwakilan BAKP, Wakil Dekan I dan Peserta KIP-K

Dalam sambutannya, Taufiq Ismail Yusuf menekankan pentingnya kegiatan evaluasi untuk menjamin ketepatan sasaran, mengukur efektivitas program, serta memantau keberlanjutan studi mahasiswa. “Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tidak hanya sampai pada yang berhak, tetapi juga benar-benar membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikannya tepat waktu,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Dekan I FEB UNG, Dr. Irawati Abdul, S.E., M.Si., menghimbau para mahasiswa penerima KIP-K agar dapat memanfaatkan bantuan ini secara optimal. “Gunakanlah bantuan ini tidak hanya untuk mendukung studi, tetapi juga sebagai dorongan untuk aktif dalam berbagai kegiatan, baik akademik maupun non-akademik, demi pengembangan diri yang lebih maksimal,” pesannya.

Kegiatan ini juga bertujuan merumuskan rekomendasi perbaikan kebijakan dan teknis dalam pelaksanaan program KIP Kuliah, agar manfaatnya semakin luas dan berkelanjutan.Dengan pelaksanaan evaluasi ini, BAKP UNG menegaskan komitmennya dalam mendukung akses pendidikan yang adil dan inklusif, sejalan dengan semangat KIP Kuliah sebagai salah satu program strategis pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia unggul di masa depan. (TIM HUMAS FEB_NLI)